Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600 rb, disetorkan langsung ke Bank ZONA || INTEGRITAS KUA, tolak GRATIFIKASI dan KORUPSI. Laporkan jika terbukti! || Waspadai penyebaran paham keagamaan menyimpang, awasi lingkungan! || Bayarkan zakat anda melalui BAZNAS maupun LAZ yang berizin! ||

News 240317

Menteri Agama: Presiden Jokowi Akan Resmikan 6 UIN Baru

Kamis, 23 Maret 2017 | 20:28 WIB
Menteri Agama: Presiden Jokowi Akan Resmikan 6 UIN Baru TEMPO.CO, Medan - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan meresmikan enam Universitas Islam Negeri (UIN) baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan keislaman di Tanah Air.

News 030317e

Rabu, 1 Maret 2017, 21:14

Kunjungan Raja Salman, Menag Tandatangani Nota Kesepahaman Bidang Urusan Islam

Bogor (Kemenag) --- Raja Salman bin Abdul Aziz Al- Saud beserta rombongannya telah tiba di Indonesia dan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma. Agenda pertama kedua pemimpin ini adalah melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor yang dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah notakesepahaman oleh para menteri.
Berdasarkan rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (01/03), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh menandatangani nota kesepahaman di bidang urusan Islam. Penandatanganan note kesepahaman ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Salman di Istana Kepresidenan Bogor.

News 030317d

Kamis, 2 Maret 2017, 05:48

Kuota Haji Normal, Presiden Jokowi Apresiasi Raja Salman

Bogor (Kemenag) --- Kuota jemaah haji seluruh negara mulai tahun ini kembali normal, setelah dalam empat tahun terakhir mengalami pemotongan sebesar 20% karena adanya renovasi Masjidil Haram. Kuota Indonesia pun kembali menjadi 211ribu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers usai pertemuan menerangkan, Presiden Joko Widodo secara khusus mengapresiasi pemerintah Arab Saudi terkait pengembalian kuota haji normal Indonesia sebesar 211 ribu jamaah. Jumlah tersebut belum termasuk penambahan kembali sebesar 10 ribu jamaah untuk tahun 2017 hingga berjumlah total 221 ribu jamaah.

News 030317c

Kamis, 2 Maret 2017, 17:59

Raja Salman Berikan Cinderamata Kiswah Untuk Istiqlal

Jakarta (Kemenag) - Kain hitam dengan tulisan ayat suci Al-Quran yang dirajut dari benang emas berwarna kuning, menjadi cinderamata yang diberikan Raja Salman kepada Masjid Istiqlal. Kain hitam dengan tulisan ayat suci Al-Quran tersebut merupakan potongan kiswah yang menjadi selubung Kabah.
Kiswah dengan ukuran lebar kurang lebih dua meter, kemudian dibentang sehingga umat Islam di masjid bisa menyaksikan potongan kiswah tersebut. Potongan kiswah lama, biasanya menjadi cinderamata yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada sejumlah pihak. Kiswah sendiri yang menjadi selubung Kabah setiap tahunnya diganti.

News 030317b

Kamis, 2 Maret 2017, 21:42

KH Ma’ruf Amin Harap Saudi Lebih Perhatikan Indonesia

Jakarta (Kemenag) --- Ketua Umum MUI KH Maruf Amin berharap Kerajaan Saudi Arabia memberikan perhatian lebih kepada Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah Negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
KH Maruf juga berharap Arab Saudi dapat membantu pembangunan Indonesia karena hal itu berarti juga membantu pemberdayaan umat Islam terbanyak di dunia. Dari kerjasama kedua negara, Rois Am Syuriah PBNU ini berharap pembangunan Indonesia bisa berjalan lebih baik dan menguntungkan umat Islam. Tidak hanya dalam bidang agama, pendidikan, dan sosial, tetapi juga pada bidang ekonomi.

News 030317a

Jumat, 3 Maret 2017, 17:10

Jadi Minister in Attendance, Menag Terus Dampingi Raja Salman

Jakarta (Pinmas) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tampak berada satu mobil dengan Raja Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz Al-Suud dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Istana Kepresidenan di Bogor pada Rabu, 1 Maret 2017. Menurut Menag, hal itu karena dirinya ditunjuk sebagai Minister in Attendance.
"Saya ditugaskan oleh negara sebagai minister in attendance, jadi menteri yang memang melekat kepada tamu negara. Tidak semua tamu negara, tapi hanya tamu negara yang khusus saja yang memerlukan minister in attandance, dan termasuk kali ini adalah Raja Salman," terang Menag dalam livetalkshow di salah satu televisi nasional, Kamis (02/03).